WHAT'S NEW?
Loading...

Definisi Soil secara umum dan menurut para ahli

Tanah (soil) adalah lapisan yang menempati bagian atas kulit bumi yang terdiri dari benda padat ( bahan anorganik dan organik ) serta air dan udara tanah. Tanah terbentuk dari terjadinya pelapukan batuan menjadi partikel-partikel yanglebih kecil akibat proses mekanis dan kimia. Pelapukan mekanis disebabkan oleh memuai dan menyusutnya batuan akibat perubahan panas dan dingin yang terus menerus yang akhirnya menyebabkan hancurnya batuan tersebut. Ketiga bagian yang membentuk tanah, yaitu udara, air, dan partikel-partikel tanah itu sendiri akan membentuk suatu gumpalan yang mempunyai massa total tanah.


Pengertian tentang tanah mulai lebih jelas setelah para ahli fisika-kimia dan geologi memberi batasan (definisi) tentang tanah. 
1. Berzelius( 1803 ) serang ahli kimia Swedia mendefiniksikan tanah sebagai “laboratorium kimia alam dimana proses dekomposisi dan reaksi sintesis kimia berlangsung secara terang. “Disini tampak jelas bahwa tanah belum lagi dianggap sebagai alat prodksi pertanian melainkan tempat berlangsungnya segala reaksi kimia yang terjadi di alam.
2. Justus Von Liebig ( 1840 ) dari Jerman menyebut tanah sebagai tabung reaksi dimana seseorang dapat mengetahui jumlah dan jenis hara tanaman. Tanah merupakan gudang persediaan mineral-mineral yang bersifat statis.
3. Falluo( 1871 ) ahli mineralogy Jerman memandang tanah tidak hanya sebagai batu-batuan tetapi juga bagian dari petografi (petros = batuan) pertanian.Tanah adalah produk hancuran iklim (weathering) yang bercampur dengan bahan organik.
4. Davy( 1913 ) dari Inggris mendefinisikan tanah sebagai “laboratorium yang menyediakan unsur-unsur hara tanaman (nutriens).
5. Werner( 1918 ) berpendapat bahwa tanah adalah lapisan hitam tipis yang menutupi bahan padat kering terdiri atas bahan bumi berupa partikel-patikel kecil yang mudah remah, sisa vegetasi dan hewan.
6. Joffe (1949) seorang pakar tanah Amerika Serikat mendefinisikan tanah yaitu “Tanah adalah bangunan alam tersusun atas horizon-horison yang terdiri atas bahan mineral dan organik, biasanya tak-padu, mempunyai tebal yang berbeda-beda dan yang berbeda pula dengan bahan induk yang ada di bawahnya dalam hal morfologi, sifat dan susunan fisik, sifat dan susunan kimia, dan sifat-sifat biologi”.
7. Bremmer (1958) memberikan definisi tanah: “Tanah adalah bagian permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan”.

0 komentar:

Post a Comment